Jika dulu orang suka bicara tentang jazz yang free, jazz yang bebas untuk berspontan ria, jazz yang ekspresif tapi masih terikat pada aturan tertentu, dimana improvisasinya masih berdasar pada harmoni yang sudah given. Maka sekarang orang sudah sampai pada yang disebut Free Jazz yang menjebol segala definisi yang mungkin, bukan lagi harmoni yang menjadi dasar berimprovisasi, namun improvisasilah yang kini menjadi dasar bagi permainan harmoni. Kalau sudah begini adanya, maka dapatlah dikatakan bahwa jazz sedang dibakar di pemanggangan. Dan kita tidak tahu apakah ia akan menjadi hangus terbakar lalu menjadi arang. Atau malahan akan termurnikan kembali seperti sedia kala di awal kemunculannya sebelum direcoki oleh intervensi musik-musik lokal yang sejatinya politis. Tapi akan timbul pertanyaan lagi, dimana dan kapan itu terjadi.