“Kami juga aktif berkolaborasi dengan swasta, perguruan tinggi, dan TNI untuk memanfaatkan fasilitas mereka. MoU sudah banyak dilakukan untuk mengatasi kesulitan berlatih.”
“Kami mendorong pembangunan gedung olahraga khusus untuk cabang bela diri yang baru, dengan kapasitas 3-5 ribu penonton, di lokasi strategis seperti Gedebage atau Ujungberung,” tuturnya.
Sinergi dan Mental Juara
Nuryadi mengakui bahwa faktor penentu kemenangan (80%) adalah mental. Untuk itu, KONI tak hanya membina fisik dan teknik, tetapi juga mental atlet. Sinergi yang solid antara KONI, pengurus cabang olahraga (Pengcab), orang tua, dan pemerintah kota (Pemkot) melalui Dispora dan Disdik mutlak diperlukan.
“Advokasi kami untuk menyelesaikan masalah internal di cabor intensif dilakukan. Semua harus clear agar fokus pada prestasi,” tegasnya. “Dukungan orang tua juga luar biasa, mereka rela menyerahkan anaknya untuk dilatih keras demi membawa nama harum Bandung.”












