Damai Hari Lubis (Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)
JAKARTA || Bedanews.com – Dikabarkan sejak kepulangan dari Vatikan untuk acara bela sungkawa terhadap Paus yang meninggal dunia, hingga saat ini kesehatan Jokowi termasuk dari foto foto yang bertebaran di berbagai media sosial tampak terus mengalami penurunan drastis dan tentunya faktor kesehatan secara psikologis berdampak negatif terhadap mentalitas seseorang, sesuai pepatah medis, ‘mensana in corpore sano’.
Mungkin selain post power syndrome selepas suksesi 2024 faktor tekanan psikologisnya bertambah, selain dirinya terus menghadapi moral pressure akibat dikejar dengan multi probelematika diantaranya tuduhan publik dirinya telah menggunakan ijasah palsu, bahkan tuduhan diimplementasikan secara nyata oleh publik (TPUA) melalui laporan di Dumas Mabes Polri, termasuk gugatan di PN. Surakarta dan jauh sebelumnya (2023) Jokowi pun digugat melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.