Selain kompetisi, juga diadakan pameran karya-karya aksara Tionghoa dari berbagai tingkatan, seperti “Penanda Buku Aksara Tionghoa” dan “Buku Aksara Tionghoa,” yang memperlihatkan luasnya budaya aksara tradisional serta keindahan estetika dalam kehidupan.
Kepala Sekolah Jakarta Taipei School, Chang Chin Fu, mengatakan, “Kemampuan bahasa Mandarin siswa-siswa sekolah kami di daerah Jakarta, Indonesia, sangatlah luar biasa. Secara keseluruhan, tingkat bahasa Mandarin mereka adalah yang terbaik di wilayah Jakarta, dengan jam belajar yang tidak kalah dibandingkan di Taiwan, bahkan mampu bersaing dengan para siswa di Taiwan, terutama dalam hal pemahaman mendalam akan aksara tradisional.”
Tahun ini, kompetisi bahasa Mandarin diperluas dengan harapan dapat mengundang lebih banyak guru dan siswa untuk berpartisipasi, sehingga meningkatkan standar bahasa Mandarin di daerah Jakarta, dan di Indonesia secara keseluruhan.