“Saat ini, bantuan telah disimpan di gudang sebagai langkah awal. Selanjutnya, Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek akan memastikan pendistribusiannya tepat sasaran, sehingga para peternak yang membutuhkan dapat segera menerima manfaatnya,” jelasnya.
Lebih dari sekadar bantuan, ini adalah langkah nyata untuk melindungi ribuan ternak dari ancaman PMK. Serma Muh Tajib berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan pengawalan ketat dari TNI, wabah ini bisa dikendalikan sebelum meluas ke daerah lain di Kabupaten Trenggalek.
Kehadiran Babinsa dalam distribusi bantuan ini menjadi bukti kuat bahwa, TNI tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga turut serta dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
Dengan sinergi yang solid antara TNI dan pemerintah daerah, diharapkan peternak bisa kembali beraktivitas dengan tenang dan sektor peternakan bisa pulih lebih cepat dari dampak PMK. (Red).