“Akhirnya munculah sebuah label tag dari Eiger Green. Aiger Green itu kalau dilihat dari asal usulnya lebih ke barang-barang Eiger yang dilabeli Eiger Green itu terbuat dari material produk daur ulang,” imbuhnya.
Karena, kata Rijal, Eiger Adventure memiliki tujuan utama dan visi misinya adalah sebesar mungkin kebermanfaatan buat manusia dan lingkungan.
Komitmen untuk terlibat dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan, kata Rijal, Eiger menemukan momentum saat terjadinya pandemi di sekitar tahun 2021.
Sebagai perusahaan privat atau non publik, PT. Eigerindo Multi Produk sejak 2021 merilis ESG (Environmental, Social and Governance) Report atau laporan keberlanjutan, dari seluruh produk yang Eiger produksi hanya 4% (persen) terbuat dari material terbarukan (ramah lingkungan).