“Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kebijakan sosial, melainkan investasi jangka panjang bangsa untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Anak yang bergizi baik akan tumbuh sehat, mampu berpikir kritis, dan siap berkontribusi bagi masa depan bangsa,” ujar Netty.
Netty juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan efektif.
“Program ini harus menjadi gerakan nasional bersama, bukan hanya proyek pemerintah. Dengan sinergi, pengawasan, dan komitmen kuat, kita dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Heryawan menilai MBG sebagai investasi jangka panjang bangsa dalam menyiapkan generasi produktif dan berdaya saing global. Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan pelaksanaan program hingga ke pelosok daerah.