Tasikmalaya, Bedanews.com – Murjani Komisi IV DPRD kota Tasikmalaya menyayangkan dan merasa prihatin terhadap orangtua dan mahasiswa STMIK.
Hal itu lantaran, Pihak Yayasan Visa Kinasya (STMIK Tasikmalaya) mangkir dari pertemuan yang di gelar oleh orang tua dan mahasiswa STMIK , yang di gelar Gedung DPRD, Jum’at (12/05/2023).
Murjani menyebut, meski beberapa kali pertemuan, tapi pihak yayasan STMIK selalu mangkir dengan apa yang telah disepakati dengan pihak mahasiswa dan para orang tua.
“Saya merasa prihatin dengan kondisi hari ini, harapannya kan ada jalan ada wayout kalau ketua yayasannya dan suruh struktur ada, terutama Pak Restu Adi Wiyono sebagai pemegang saham walaupun dalam yayasan sebagai pembina.
“Audiensi terus tadi pagi putus, jam 15.00 wib harusnya bisa hadir, kita harapkan hadir ternyata enggak bisa, hanya ada surat dari pengacara Yayasan. Kalau kita baca suratnya, pihak yayasan sudah wanprestasi, isinya silakan kalau memang mau dituntut,” ucap Murjani.
Dirinya meminta kepada orang tua dan mahasiswa supaya dengan jernih menelaah, jangan buru buru memutuskan, dan pihak orang tua harus lebih kompak lagi serta diskusi lagi apa apa yang akan ditempuh.
DPRD berharap, perpindahan itu cepat selesai. Adapun permasalahan di DIKTI Jabar dituntaskan, bahkan pihak DPRD akan membantu transportasi adik adik mahasiswa.
“Walaupun sebenarnya Perguruan tinggi harusnya pusat yang membantu, tapi DPRD khususnya komisi IV juga membantu, karena terkait pendidikan. Apalagi untuk warga masyarakat kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Arh).