“Saya berharap Pemprov perlu mengambil kebijakan yang cepat dan tepat untuk selamatkan peternak yang menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” katanya.
“Pemerintah juga harus memberikan ruang, kepada peternak rakyat agar bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Didi menambahkan, Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.
“Kita tentunya akan selalu berkoordinasi dengan dinas bersangkutan untuk mencegah tingginya biaya sarana produksi seperti naiknya harga bibit ayam sehingga kerugian yang bersifat ekonomi dapat ditekan seminimal mungkin,” pungkasnya@rel/her