Dalam pemberitaan tersebut, Komisaris PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta), Johan Budi menolak menanggapi kabar bahwa, Direksi dan jajaran manajemen TransJakarta berangkat ke Bali untuk mengikuti latihan padel di tengah kerusuhan yang merusak sekitar 22 halte TransJakarta, baik BRT maupun non-BRT, yang dilakukan kelompok tidak dikenal saat demonstrasi pekan lalu.
Johan Budi menyampaikan, “Kalau soal berita ke Direksi atau Humas TransJakarta aja konfirmasinya,” melalui pesan WhatsApp kepada RMOL, Rabu 3 September 2025.
Pernyataan Johan Budi ini mengandung makna penting. Sebagai Komisaris Utama, ia memilih untuk tidak memberikan komentar langsung dan justru mengarahkan agar konfirmasi terkait isu tersebut ditujukan kepada Direksi atau Humas TransJakarta. Dengan demikian, tanggung jawab untuk memberikan penjelasan resmi berada pada jajaran manajemen aktif.











