Meulaboh || Bedanews.com, Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., bersama para Komandan Satuan jajaran dan para Kasi Korem 012/TU, mengikuti Forum Evaluasi yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., melalui video conference (vicon) di Ruang Puskodal Korem 012/TU, Selasa (19/11/2024).
Forum yang melibatkan seluruh Pangkotama dan Komandan Satuan jajaran TNI AD ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan efisiensi dan profesionalisme di lingkungan Angkatan Darat.
Kasad dalam arahannya menyampaikan bahwa Forum Evaluasi ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan wadah untuk berbagi ide, pengalaman, dan pemikiran demi menciptakan inovasi serta perubahan positif. Seluruh peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik agar Angkatan Darat semakin tangguh dan handal dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu isu penting yang dibahas adalah maraknya kasus judi online dan pinjaman online. Kasad menegaskan kepada para Dansat untuk meningkatkan pengawasan terhadap seluruh anggota agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun satuan.
“Menjelang pilkada serentak, pastikan seluruh anggota memahami prosedur pilkada. Latih dan siapkan mereka dengan melibatkan Pemda dan Kepolisian guna mengantisipasi berbagai potensi ancaman,” tegas Kasad.
Kasad juga menekankan pentingnya pemeliharaan kemampuan dasar prajurit, seperti bela diri, menembak, dan kebugaran fisik. Ia menginstruksikan para komandan satuan untuk terus mengasah kemampuan perorangan prajurit di satuannya masing-masing.
Selain itu, Kasad mengingatkan agar pendistribusian logistik dilakukan secara maksimal dan merata, serta pentingnya pengecekan rutin terhadap perlengkapan kendaraan sehingga selalu siap digunakan.
“Maksimalkan program unggulan teritorial, terutama dalam pengadaan sumber air bersih dan binter unggulan. Lakukan kerja sama dengan Pemda agar program-program yang dijalankan dapat memberikan manfaat optimal,” ujar Kasad.
Ia juga menekankan perlunya membantu masyarakat dalam menyediakan akses air bersih dan sumber air untuk persawahan guna mendukung program swasembada pangan. “Susun perencanaan yang matang agar program ini dapat berkelanjutan,” tutupnya.
(Red)