“Program ini menyasar sekitar 70 persen perempuan, termasuk di dalamnya perempuan penyandang disabilitas, orang tua tunggal, pekerja migran, hingga korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tujuannya adalah agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan mampu mengembangkan usahanya sendiri,” ujar Sri Mulyani.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Jabar atas kerja sama ini, dan berharap agar program tersebut dapat direplikasi serta diperluas cakupannya ke lebih banyak wilayah di Jawa Barat.
Senada dengan hal tersebut, Ketua BAZNAS Kota Bandung, Ahmad Roziqin, menyatakan bahwa pihaknya juga memiliki program khusus pemberdayaan bagi perempuan
“BAZNAS Kota Bandung berkomitmen untuk terus membantu kaum perempuan mustahik Kota Bandung agar dapat berdiri secara mandiri. BAZNAS Kota Bandung juga memiliki Program PEKA (Penguatan Ekonomi Keluarga dan Anak)” ucap Ahmad Roziqin
Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Achmad Faisal, menekankan pentingnya peran zakat dalam membebaskan masyarakat dari jerat kemiskinan dan ketergantungan ekonomi.