KAB. BANDUNG || bedanews.com — Melalui pesan WA telepon selular, Jum’at 12 bedanews.com menerima keluhan warga seputaran Jalan Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey ambruk, yang tepat nya di Kampung Pasirhonje RW08 Desa Sukawening.
Dikatakan salah seorang warga setempat, H. Beki, jalan ini berdampingan dengan jembatan penghubung antara dua desa, dan ini merupakan jalan yang sangat terpakai oleh masyarakat setempat karena tidak ada jalan lagi.
Padahal menurut pengakuannya, jembatan dan jalan ini belum lama dibangun, namun kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai harapan. “Bahkan dampak dari ambruknya jalan tersebut menyeret ke rumah warga yang ada di pinggir sungai,” kata Beki.
Hal senada dikeluhkan Nana Suryana, Ketua RW Kampung Sasak, kalau pembangunan yang dilaksanakan kurang memperhatikan faktor keseimbangan tata ruang sehingga tata cara membangunnya seolah asal-asalan.
Harapan Beki dan Nana saat ini, pihak Desa, Kecamatan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) bisa segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan langsung, dan segera melaksanakan pembangunan ulang.
“Jujur saja harapan kami sebenarnya, Bapak Bupati bisa datang sebagai bentuk responsif atas keadaan emergency ini,” tutupnya.***