“Ikuti semua tata tertib sesuai mekanisme dalam latihan menembak, terutama dalam pembawaan senjata, laras harus menghadap ke atas demi keamanan bersama, mengingat latihan menembak memiliki tingkat kerawanan sangat tinggi,” katanya di hadapan para peserta menembak.
Secara terpisah, Dandim 0801/Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul, S.H, M.I.P, menyebutkan bahwa, latihan menembak ini merupakan bagian dari program kerja pembinaan satuan TNI AD dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit, sebagai bentuk jati diri TNI yang professional.
“Manfaatkan momen latihan ini dengan sebaik-baiknya, penuh semangat untuk mengasah kemampuan serta meningkatkan skill dalam menembak, guna menunjang kesiapan tugas ke depan. Kami berharap, setiap prajurit harus mempunyai spesifikasi mampu hingga tingkat mahir dalam menembak,” ungkapnya. (Red).