“Angka kematian bayi saat ini secara Nasional 16,6 per 1000 kelahiran. Untuk menghindari resiko ini, maka patuhi standar menikah yang sudah diatur sesuai undang-undang dan jarak kelahiran anak jangan terlalu rapat. Oleh karenanya, cita-cita kita adalah memaksimalkan penurunan stunting, jika kita tidak menanggulangi angka stunting akan dapat berdampak ke segala sektor,” pungkasnya.
Sementara Kasdam Brigjen TNI Budi Irawan, membacakan sambutan Pangdam IV/Diponegoro yang intinya bahwa kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari kerjasama perwakilan BKKBN dan Kodam IV/ Diponegoro untuk mengakselerasi program Bangga Kencana Kesehatan, untuk bersama berperan aktif dalam bidang kesehatan pengentasan kemiskinan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini. Untuk itu, mari tingkatkan terus sinergitas dan satukan persamaan persepsi dalam rangka menurunkan Stunting serta tingkatkan peran aktif Babinsa bekerjasama dengan petugas KB yang ada di wilayah,” tandas Pangdam dalam amanatnya.