“Kita ber-KKN untuk mewujudkan rahmatan lil alamin. Kita ingin melakukan pemberdayaan masyarakat yang diharapkan tolong jaga nama baik, jangan sampai ada cerita berkkn ada hal yang sifatnya negatif, tidak diinginkan, tapi berkompensi, berdialektika, tunjukkan profesional, karena kondisi UIN Bandung sedang berada di puncak,” terang Setia.
Dipaparkan Ia, Mahasiswa selaku pelaksana KKN 2024, diberi kesempatan untuk belajar memahami masyarakat, kebutuhan masyarakat dan tata kerja masyarakat secara partisipatif. Situasi ini diharapkan mampu mendorong penajaman intelektulitas-sosial mahasiswa secara optimal, karena pada saat KKN Sidamas, mahasiswa diperlakukan secara utuh oleh masyarakat dalam berbagai peran, yakni sebagai pelopor, intelektual dan motivator sambil bermitra dengan tokoh dan masyarakat setempat.