Lutpi adalah alumni SLB Negeri Tamansari Kota Tasikmalaya dan santri aktif di Majelis Taklim Tuna Netra Al Hikmah Kota Tasikmalaya. Ia juga merupakan penghafal Juz 30 Al-Qur’an. Keterbatasan fisik tidak menghalanginya untuk terus bermimpi tinggi.
Sejak Februari 2025, ia mulai mempersiapkan diri mengikuti SNBT secara mandiri. Ia belajar otodidak lewat berbagai platform seperti YouTube, khususnya channel Leni Agustin, serta mengakses materi melalui aplikasi edukasi “Schooling” dari Google Playstore.
“Saya berusaha mencari bimbingan belajar di internet. Bimbingan itu tidak hanya untuk disabilitas, tapi juga bisa untuk siswa umum,” kata Lutpi.
Namun, perjuangan Lutpi tidaklah mudah. Materi setingkat SMA yang diuji dalam SNBT tidak sepenuhnya diajarkan di sekolah luar biasa (SLB). Ia harus mengejar banyak ketertinggalan secara mandiri.