KAB. BANDUNG || bedanews.com — Bila kemudian Srikandi melepaskan anak panahnya untuk menggapai harapan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, mungkinkah bisa tepat sasaran jika ada angin begitu kuat membelokkan arah. Porak poranda tak berbentuk bagaikan buih laut di pantai biru bergemiricik hilang wujud. Semua sirna tak berbekas.
Hingga untuk kedua kalinya menarik busur untuk melepaskan anak panah dengan dukungan penuh yang memotivasinya untuk bekerja lebih baik. Maka akan diperoleh hasil yang memuaskan. Karena semua saling mengisi dan mengerti yang secara pasti memberikan suara memilih bagi yang layak dipilih.
Harta bisa dicari, jabatan bisa diperoleh, tapi kepercayaan melebihi segalanya, dan Srikandi baru melangkah menjajaki belantara halangan, manapaki jalan berkerikil tajam, hanya untuk bisa memberikan bukti, bahwa dirinya bekerja semata-mata demi masa depan masyarakatnya untuk bisa sejahtera.
Srikandi itu bernama lengkap Hj. Elin Wati, dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 (enam). Sosok sederhana murah senyum yang tak membedakan status sosial, berkeinginan bisa terus berjuang melalui pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat dengan maksimal.
“Saya mengakui saat ini masih banyak kekurangan dalam berkiprah, tapi saya akan berusaha terus memberikan yang terbaik,” katanya melalui telepon selular, Minggu 2 April 2023.
Ia menyadari masyarakat sudah bisa menilai dan memilah mana yang terbaik untuk bisa dipilih walau bukan yang terbaik. Karena dengan berusaha menjadi baik akan mengetahui dimana kekurangan yang harus ditutupi dan diperbaiki secepatnya agar tak bertambah menganga.
Sang Srikandi itu adalah Pupuhu Ais Pangampih, mempunyai kewajiban melayani dan mengabdi kepada masyarakat. Ka cai jadi saleuwi ka darat jadi sa lebak, runtut raut sauyunan, tagen tur tigin dina karep, menuju masa depan yang bisa lebih baik.
“Hanya dari masukan masyarakatlah yang akan membuat saya bisa bekerja dengan sepenuh hati,” tutup Hj. Elin.***