Sebelumnya, Jokowi dalam membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan 2020, Rabu (4/3/2020) di Istana Negara. Dia meminta kepada jajaran menterinya untuk bisa merelaksasi dan mempercepat prosedur impor yang lama dan berbelit. Impor ini terutama yang menyangkut bahan baku industri. Pasalnya, industri di China sudah berhenti padahal supply bahan baku kebanyakan dari sana, seperti garam dan gula.
“Pertama urusan impor. Tolong betul-betul dilihat yang berhubungan dengan policy impor. Jangan lagi ada yang hambat di situ. Sudah di sana sulit jangan masuk ke sini juga sulit. Industri garam misalnya, untuk bahan baku kemudian gula untuk makanan-minuman,” kata Jokowi.
Sebelumnya dikatakan Abdul Rosyid Arsyad, Ketua Umum Komite Pedagang Pasar/KPP di beberapa media online, terhadap merangkak naik terus harga gula di pasar tradisional dan sudah mendapat respon dari Presiden RI akan secepatnya impor gula, daging dan bawang putih yang di lakukan Kementerian Perdagangan dan Bulog.