Ketum GPII mengatakan tidak ada jalan lain memajukan Indonesia dengan jalan tengah. Maksudnya adalah berbeda – beda tetap satu. Jangan ada yang merasa “Paling”.
Masri Ikoni melihat ada yang “memainkan” isu SARA bermaksud ingin memecah belah bangsa. Hal tersebut sangat rentan dan beresiko. Oleh sebab itu masyarakat harus sadar bahwa kita beda tapi harus tetap satu.
Kekayaan Indonesia adalah perbedaan. Bagaimana pemimpin bangsa saat ini bisa merangkum potensi yang ada di Indonesia sehingga menjadi lebih kuat, tutup Masri. (Ardan)