JAKARTA || Bedanews.com – Tantangan menjaga etika jurnalistik di tengah maraknya berita hoaks dan derasnya arus digitalisasi menjadi sorotan utama dalam webinar bertajuk “Trust & Truth: Ethical Journalism in the Age of Digital Hoax”.
Dalam acara yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (FIKOM UMB), Dr. Budi Nugraha, M. I. Kom, Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat, menegaskan bahwa, etika jurnalistik adalah kunci untuk melindungi akurasi informasi dan menjaga kepercayaan publik.
Budi juga membahas tantangan yang dihadapi media tradisional akibat perkembangan media sosial, yang di satu sisi membuka peluang bagi siapa saja menjadi kreator konten, namun di sisi lain memunculkan risiko terhadap kredibilitas informasi.