Dr. Herri Swantoro, SH, MH menjelaskan, Masjid Nurul Adli kini dilengkapi dengan fasilitas ibadah yang nyaman serta estetika yang mengesankan, termasuk lampu kristal dari Ceko. Selain itu, ruang sidang utama di PT Jakarta resmi di namakan Prof. Dr. H. Muhammad Sarifuddin sebagai bentuk penghormatan kepada Ketua Mahkamah Agung.
Pada kesempatan ini, Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Dr. Herri Swantoro, SH, MH juga luncurkan buku tentang penerapan aspek gaib dalam praktek hukum yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di Indonesia.
Dalam sambutan Ketua MA, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, SH, MH mengungkapkan kebanggaannya atas peresmian Masjid Nurul Adli, yang diharapkan menjadi pusat spiritual dan tempat beribadah yang nyaman bagi seluruh pegawai pengadilan. “Masjid ini tidak hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga sebagai wadah untuk merefleksikan diri dan mempererat tali silaturahmi di tengah kesibukan kita,” ujarnya.