“Kalau Gubernur saja berani bongkar, kita berharap Wali Kota Bandung tegas juga terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan! Jangan hanya jadi penonton. Bongkar semua bangunan liar, termasuk yang sok-sokan berdiri di trotoar,” sindir Bang Koko.
Dukungan juga datang dari masyarakat umum yang menginginkan Bandung menjadi kota yang bersih, tertib, dan ramah pejalan kaki, tanpa gangguan bangunan liar.
“Kami mau jalan kaki aman di trotoar, bukan jalan zig-zag gara-gara bangunan ilegal,” ujar salah satu warga Kebon Kawung.
Publik kini menanti gebrakan Pemerintah Kota Bandung, akankah mereka berani mengikuti jejak Gubernur Dedi Mulyadi untuk membersihkan kota dari bangunan liar dan mengembalikan hak publik?
“Kami tunggu keberanian Wali Kota Bandung. Jangan kalah sama Gubernur”, pungkasnya.