KAB. BANDUNG || bedanews.com — Merasa prihatin dengan harga cabe mencapai Rp100 ribu/kg, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Faisal Radi Sukmana, mengimbau masyarakat agar tidak menjadi panik dan hadapi permasalah itu dengan bijak.
Menurut legislator dari Fraksi Demokrat itu, bisa jadi harga tersebut yang dikatakan naik secara signifikan bersifat fluktuatif yang dipengaruhi situasi dan kondisi alam sekarang. Jadi ada kemungkinan harga itu bisa berubah suatu saat.
Mungkin juga bagi para pedagang makanan atau rumah makan, lanjutnya, harga cabe yang naik itu bisa mempengaruhi sumber pendapatannya. Dan itu bisa menjadi kerugian bagi masyarakat pedagang.
“Kami memang belum turun ke lapangan untuk melakukan operasi pasar, namun gambarannya pastinya kami akan mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Senin 6 Januari 2025.
Selanjutnya ia menambahkan, pihak Komisi B akan melakukan evaluasi ke para pedagang pasar, mengenai dampak kenaikan harga cabe dengan target prioritas pendapatan dan kerugian yang dialaminya.
“Harapan kami, semoga harga cabe bisa segera normal kembali, dan warga tidak lagi merasa resah lagi,” tutup Faisal.***