“Masih banyak masyarakat miskin yang butuh bantuan dalam berbagai aspek dan belum tersentuh” katanya.
Bahkan untuk pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan, sosial, dan ketenagakerjaan, yang disebutkannya membutuhkan keadilan merata. Tentunya hal itu perlu diterjemahkan lebih spesifik tentang bagaimana cara untuk berupaya menanggulanginya.
Asep meyakini dengan merenungkan makna kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan tindakan nyata, pastinya dapat menjaga semangat juang para pahlawan dan melanjutkan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.
“Refkeksi diri pada dasarnya merupakan sarana untuk mengevaluasi diri tentang bagaimana kita sebagai warga negara telah mengisi kemerdekaan dan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” ujar Asep.