KAB. BANDUNG || bedanews.com — Puji.Syukur Alhamdulillah rangkaian peringatan Harlah PKB ke 27 tahun melalui penyelenggaraan Istighosah Kubro, di Dome Balerame, Minggu 27 Juli 2025, menurut Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, berjalan lancar, dan ini merupakan Kultivasi partai politik mengacu pada proses pengembangan dan pemeliharaan partai politik.
Tentu saja, menurut kegislator senior itu, dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai kegiatan prioritas seperti kaderisasi, rekrutmen anggota, pembentukan kebijakan, dan strategi komunikasi untuk memperkuat posisi partai dalam lanskap politik. Selanjutnya kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sesuai dengan jargon “PKB Peduli.”
Perlu dijelaskan, lanjutnya, kultivasi partai politik mencakup beberapa aspek penting, seperti kaderisasi yang merupakan proses mendidik dan mempersiapkan kader partai untuk berbagai posisi dalam partai dan pemerintahan. “Kaderisasi yang efektif memastikan adanya regenerasi kepemimpinan dan kontinuitas ideologi partai,” katanya di Dome Balerame.
Dalam pembentukan kebijakan, disebutkan Renie, PKB sudah memiliki kebijakan yang jelas dan relevan dengan isu-isu yang dihadapi masyarakat. Sebab proses pembentukan kebijakan ini melibatkan penelitian, konsultasi publik, dan diskusi internal dalam partai.
Jadi “PKB Peduli” itu bila diterjemahkan, ia mengungkapkan, selalu ada di masyarakat, menjadi bagian dari masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat, dan apa yang dikerjakan atau dilaksanakan jelas manfaatnya untuk masyarakat.
Untuk PKB sensiri sudah memiliki strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada publik. Dengan penggunaan media sosial, kampanye iklan, dan kegiatan komunikasi lainnya. Termasuk membangun jaringan yang kuat dengan berbagai kelompok masyarakat, organisasi, dan tokoh penting lainnya juga merupakan bagian dari kultivasi partai politik. Jaringan ini dapat membantu partai dalam mendapatkan dukungan, informasi, dan sumber
daya.
“Inilah kelebihan PKB yang memiliki kemampuan untuk mengelola krisis yang mungkin timbul. Juga termasuk kemampuan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap masalah yang muncul, serta menjaga kepercayaan publik. Pastinya dengan melakukan kultivasi partai politik secara efektif, sebuah partai politik dapat memperkuat posisinya, memperluas basis dukungannya, dan mencapai tujuan politiknya.
“Insha Alloh PKB bisa maju, bangkit, dan sukses dalam berbagai aspek yang bersifat permanen tidak fluktuatif demi masa depan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya.***