Apalagi kalau nanti dikaitkan dengan PON XXI tahun 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara, maka dunia olahraga di Jawa Timur pasti akan tertinggal karena keterbatasan anggaran.
“Apalagi jika dibandingkan dengan dua pesaing terkuatnya di setiap event olahraga nasional, yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sangat jauh dari sisi anggaran,” tutur LaNyalla.
Dijelaskan LaNyalla, DKI Jakarta dengan APBD Rp83,7 triliun, memberi hibah untuk KONI DKI Jakarta sebesar Rp270 miliar. Secara persentase, KONI DKI Jakarta mendapatkan 0,32 persen dari total APBD DKI Jakarta.
Sementara Jawa Barat dengan APBD Rp33,31 triliun, KONI Jabar mendapatkan hibah sebesar Rp90 miliar, atau 0,27 persen. Kemudian KONI Sumatera Utara yang mendapat kucuran Rp 95 miliar. Bahkan setingkat kabupaten dan kota, Pemkab Bekasi memberikan dana hibah Rp 53 miliar untuk pembinaan prestasi olahraga lewat KONI Kab Bekasi.












