KAB. BANDUNG — Ketua DPC LSM Manggala Garuda Putih (MGP), Robby Anbia Somantri, saat memberikan sambutan mengingatkan kepada semua anggota MGP untuk tidak melupakan seni dan budaya Sunda.
Robby menambahkan, dengan mencintai seni dan budaya Sunda yang merupakan warisan leluhur, pastinya akan tumbuh keinginan untuk menyayangi dan melestarikannya secara signifikan.
“Jadi melestarikan seni dan budaya Sunda merupakan kewajiban bagi kita semua, untuk menjaganya, memeliharanya, dan melestarikannya,” katanya di lokasi, Minggu 24 Oktober 2021.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Hael, memaparkan, pagelaran ini merupakan bentuk kecintaan MGP terhadap seni dan budaya Sunda. Salah satu upaya yang dilakukan MGP melalui pagelaran yang sekarang dilakukan.
Hael yang juga menjabat Sekretaris, atas nama MGP menyatakan dukungan program Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, yang berkeinginan melestarikan seni dan budaya Sunda. Dan hal direalisasikannya melalui kewajiban berbahasa Sunda untuk semua aparatur Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Bahkan di sekolah-sekolah pun para siswa dan gurunya di hari Rabu diwajibkan berbahasa Sunda,” ujar Hael.
Dewan Penasehat DPP MGP, Deden Somantri, sangat mendukung sekali pagelaran ini. Menurutnya ini merupakan bukti kecintaan MGP dalam rangka melestarikan seni dan budaya Sunda. Itu sangat bagus sekali.
Namun dalam sambutannya itu, dia menegaskan kepada semua anggota MGP, bila terlibat dengan tindakan kriminal, berupa pencurian, perkosaan, juga memakai Narkoba, anggota tersebut akan dipecat dengan hormat.
“Kalau masalah berkelahi itu hal yang wajar, tapi tindakan kriminal dan penyalahgunaan narkoba, itu perbuatan yang tak bisa dimaafkan,” pungkas Deden. ***