PURWAKARTA, BEDAnews – Mudah-mudahan Kampung Bebas Narkoba semakin maju dan benar-benar di buktikan kebebasannya, kami bantu penyuluhan, pembinaan dan rehabilitasi. Demikian disampaikan Tumiran, Ketua Badan Narkotika Nasional Karawang (BNNK ) kepada media usai kegiatan Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, bentuk apresiasinya atas peresmian posko Kampung Bebas Narkoba di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023).
Posko Kampung Bebas Narkoba dibuat sebagai langkah dalam pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kepala Desa Sukatani, Abdul Azis TB.Limbong yang akrab dipanggil Agis menyampaikan, Posko Kampung Bebas Dari Narkoba di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini, program yang dicanangkan Kapolres Purwakarta, menjadi fokus utama dalam tindakan Kepolisian yang berkolaborasi dengan Desa Sukatani.
Posko tersebut tempat para kader di Desa Sukatani untuk rapat dan berkoordinasi dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Tidak hanya berfungsi sebagai pusat pencegahan ancaman narkoba, tapi juga sebagai tempat laporan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di sekitar lingkungan mereka,” Ucap Kepala Desa yang akrab di panggil Agis.
Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Ahmad Mega Rahmawan menyampaikan, Kampung Bebas Dari Narkoba tersebut nantinya melibatkan masyarakat dalam upaya-upaya pencegahan peredaran narkoba serta edukasi tentang bahaya narkoba.
Dikatakan Mega, pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang untuk melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba.
“Desa Sukatani ini menjadi pilot project sebagai desa percontohan Kampung Bebas Dari Narkoba, tentu hal ini dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkotika di lingkungan masyarakat. Apalagi Desa Sukatani ini menjadi desa padat penduduk di Kabupaten Purwakarta,” Ucap pria.
Pembentukan posko Kampung Bebas dari Narkoba di Desa Sukatani ini bisa menjadi desa yang mandiri dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba,” harap Mega.
“Kami berharap dengan pembentukan Kampung Bebas Narkoba, sebagai upaya meminimalisir peredaran narkoba dari lingkungan masyarakat, dan tentunya kita semua berharap Purwakarta bisa terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan barang haram yang dapat merusak masa depan generasi muda,” pungkasnya.**
Laela