Bagi warga Dusun Ngadipuro, kehadiran TNI membawa semangat tersendiri. Suyanto, salah satu tokoh masyarakat, mengaku bangga melihat prajurit bekerja tanpa kenal lelah. “Kalau ada TNI, pekerjaan terasa lebih ringan. Mereka tidak pernah mengeluh, dan kami ikut tertular semangatnya,” tuturnya.
Kerja bakti yang berlangsung hingga siang hari itu berjalan penuh keakraban. Terlihat warga dan TNI saling menyuapi air minum, beristirahat bersama, dan kembali bekerja dengan tekad yang sama: menghadirkan masjid yang layak untuk generasi mendatang. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat masih hidup kuat di desa.
Melalui kegiatan sosial seperti ini, TNI tidak hanya membangun fisik, tetapi juga mempererat persatuan nasional. Mereka menegaskan bahwa keamanan bangsa bukan hanya dijaga melalui patroli dan senjata, tetapi juga lewat hubungan sosial yang hangat dengan masyarakat.