Ia pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen yang hadir. “Sinergi seperti ini adalah modal sosial luar biasa. Komunitas, pemerintah, dan TNI bersatu untuk satu tujuan mulia: menciptakan lingkungan wisata yang bersih dan berkelanjutan,” katanya.
Sekcam Watulimo, Hardiyanto, S.Sos, turut menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendorong ekonomi lokal. “Kebersihan tempat wisata bukan hanya soal estetika, tapi juga daya tarik bagi wisatawan. Dan itu berarti peluang ekonomi bagi warga sekitar. Banyu Nget bisa menjadi harapan baru bagi kebangkitan ekonomi Desa, jika kita rawat bersama,” ungkapnya.
Semangat yang sama juga disuarakan oleh para komunitas. Imam Jegrik, Ketua Komunitas STC, menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan. “Kami percaya, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dan hari ini, kita membuktikannya bersama,” ujarnya.