“Kalau ada Babinsa, kami merasa tidak sendirian. Ada yang mengarahkan, ada yang ikut mendukung, sehingga kami lebih yakin bisa menjaga padi sampai panen,” katanya sambil mengusap keringat di dahi.
Dalam kegiatan Gerdal OPT kali ini, para petani dibekali teknik pengendalian hama terpadu dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem. Dinas Pertanian bersama Babinsa menekankan penggunaan pestisida yang tepat dosis dan ramah lingkungan, agar tanah tetap sehat dan produksi padi lebih berkelanjutan.
Program pendampingan petani ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas nasional. Tantangan perubahan iklim, ancaman krisis pangan global, serta fluktuasi harga beras di pasaran menjadi alasan penting mengapa peran petani dan pendampingan dari berbagai pihak harus diperkuat.