KAB. BANDUNG || bedanews.com — Keluarga merupakan pusatnya pendidikan anak dan pembentukkan karakternya. Untuk itu, dikatakan H. Wawan Riswandi, saat Reses Masa Sidang III di Gedung DPC PKS Baleendah, Rabu 28 Juli 2022, perlu dibutuhkan ketahanan keluarga di masa-masa sekarang.
Legislator yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS itu menambahkan, DPRD sudah menginisasi agar Perda Ketahanan Keluarga bisa segera direalisasikan. Tujuannya untuk mengimbangi kemajuan teknologi.
“Memang teknologi itu bagus untuk memperoleh informasi dengan cepat dan penambahan wawasan, namun kebebasan akses lainnya yang menjadikan kami merasa kuatir terhadap pembentukkan karakter generasi muda,” katanya di lokasi.
Dampak lainnya yang akan dirasakan keluarga adalah terputusnya komunikasi, lanjut Wawan, termasuk dengan tetangga, sahabat, kawan, dan dunia luarnya. Karena kesibukannya bermain gadget. Dan munculnya ketergantungan masif dengan peralatan tersebut.
Sebagai tindakan tindakan antisipasi perihal itu, DPRD akan berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) tujuannya agar Perda Ketahanan Keluarga sebagai upaya menciptakan keutuhan dan keharmonisan keluarga bisa terwujud.
Wawan merasa prihatin di tahun 2021 lalu jumlah perceraian banyak terjadi di Kabupaten Bandung. Itu karena tidak adanya ketahanan keluarga sehingga timbul ketidak percayaan antara kedua belah pihak (suami isteri). Sekarang ditambah lagi dengan kerawanan teknologi yang bisa mempengaruhi keseharian anak-anak serta keluarga.
“Mudah-mudahan DP3KBP3A mendukung kami dan Perda Ketahanan Pangan bisa segera disetujui,” ujarnya.***