Di Kantor Prefektur Shizuoka, Herman dan tim dari Jawa Barat diterima oleh Tamura Chiyo, Asisten Direktur Divisi Strategis Manajemen Krisis dan Suzuki Yumi, Asisten Direktur Prefektur Shizuoka.
Diskusi ini berfokus pada penguatan kolaborasi dalam mitigasi bencana antara kedua wilayah.
“Kita dapat belajar banyak dari Prefektur Shizuoka, terutama tentang bagaimana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai komponen daerah menjadi kunci keberhasilan mitigasi bencana. Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Herman.
Pada kesempatan tersebut, Suzuki Yumi memberikan penjelasan singkat terkait mitigasi gempa di Shizuoka.
“Prefektur Shizuoka memiliki teknologi informasi yang mumpuni terkait mitigasi bencana dan kami berharap dapat membagikan pengetahuan ini kepada masyarakat Jawa Barat, sehingga mereka bisa lebih tanggap dan waspada terhadap bencana,” ujarnya.