Jakarta, Bedanews.com
“Gelar Guru Besar bukan sekadar pencapaian akademik tertinggi, tetapi juga simbol tanggung jawab intelektual dan moral dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari pencapaian ini, dapat dielaborasi nilai edukasi seperti keteladanan ilmiah, komitmen terhadap mutu pendidikan, serta dedikasi dalam pengembangan keilmuan yang berkelanjutan”
– Sabar, istiqomah,berdedikasi dan ulet selalu berbuah manis.Ungkapan itulah yang pas disematkan kepada Isop Syafei. Pria kelahiran 1976 ini telah sukses mengukir dengan tinta emas dalam karir akademiknya meraih gelar guru besar dalam bidang Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab 1 Juli 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.
Isop Syafei adalah seorang akademisi yang berdedikasi dan berintegritas. Beliau telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan,serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan kurikulum Bahasa Arab dan pendidikan di Indonesia. Jejak langkahnya terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dan insan akademik lainnya.












