Perdamaian harus selalu kita jaga, agar pemilu berlangsung dengan lancar tanpa ada kekisruhan apapun. Oleh karena itu memberantas hoaks dan propaganda yang bisa menyesatkan dan membuat panas hati masyarakat, harus terus kita deklarasikan.
Selain masyarakat umum, peran generasi muda sangat penting di era digital saat ini dalam menyuarakan gerakan anti hoax yang nyata di pemilu 2024 ini.
Pasalnya, seperti kita ketahui bahwa penyebaran berita bohong atau hoax ini kerap disebarkan melalui platform digital, yang diantaranya media sosial.
Dimana media sosial merupakan media yang amat dekat dengan keseharian masyarakat kita saat ini khususnya pada generasi muda.
Menanggapi hal tersebut, Syamara Naila Fadhillah yang merupakan mahasiswi semester 7 dari Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi membenarkan bahwa penyebaran hoax sangat dekat dengan generasi muda saat ini, hal itu lantaran dampak dari penggunaan media sosial yang didominasi oleh generasi muda.