Selain angka kemiskinan juga disampaikan terkait Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks Kedalaman Kemiskinan mengindikasikan rata-rata jarak pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengindikasikan ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
“Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 1,21 pada Maret 2024 menjadi 1,05 pada September 2024. Indeks P1 di perdesaan sebesar 1,44 lebih tinggi dibanding perkotaan yang sebesar 0,96. Sementara Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,29 pada Maret 2024 menjadi 0,24 pada September 2024”, rinci Darwis.
*Tingkat Ketimpangan Pengeluaran atau Gini Ratio*
September 2024, _Gini Ratio_ di Jawa Barat sebesar 0,428, ini termasuk kategori ketimpangan sedang. Secara wilayah, _Gini Ratio_ perkotaan sebesar 0,439 lebih tinggi dibandingkan perdesaan yang sebesar 0,327. Menurut kriteria Bank Dunia persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah sebesar 16,48 persen, ini termasuk ketimpangan sedang.