Surat imbauan tersebut terkait keamanan, kenyamanan, ketertiban, dan penerapan CHSE di setiap destinasi pariwisata.
“Kita siapkan antisipasi terjadinya lonjakan wisatawan. Sebagaimana diprediksi oleh Kementrian Perhubungan, bahwa tahun ini akan terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Bahkan jauh dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Fadjar Hutomo selaku Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI.
“Pergerakan ini diprediksi sebagai konsekuensi dari semakin baiknya infrastruktur kita seperti jalan tol di Sumatera sampai Jawa. Sehingga pergerakan mudik akan terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Jabar menjadi salah satu provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di indonesia. Maka sangat diperlukan koordinasi, karena kemacetan lalu lintas harus diantisipasi. Ini juga menjadi arahan ke Kemenparekraf untuk mengantisipasi kerumunan serta lalu lintas di setiap destinasi di berbagai provinsi,” jelasnya.












