Selain itu menurut Asep, SMK Yasti selaku pelopor pelaksana hybrid learning (pola pembelajaran jarak jauh) dengan website google classroom. Hal itu sangat cocok sejak pandemi melanda Indonesia.
Ditemui di sela-sela acara beberapa pemateri mengungkapkan, diantaranya Adipati Krisna, Geri Sugiran dan Dudi Rustandi. Yasti dipilih karena terdepan dalam bermitra literasi digital. Menurutnya, Yasti dapat dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah lain agar bertransformasi secara digital.

“Sebagai contoh. Pada sosial media, mengubah pola yang tidak produktif. Siswa dibimbing agar bermedsos yang positif hingga menjadi produktif, saat bermain game online atau berjualan dengan cara online. Hal itu penting bagi siswa tidak sekedar ikut-ikutan, namun faham sejak pola dasar, “ungkap nya.