Dilaksanakannya pertemuan daring, dimaksud bertujuan untuk mengkoordinasikan pemulangan sebanyak 1206 WNIO dari Sumaisi, Makkah, Arab Saudi dan 525 WNIO dari Myawaddy, Myanmar. Pemulangan WNIO dari Sumaisi dilakukan dalam 14 gelombang sejak 28 Februari s/d 19 Maret 2025 sedangkan pemulangan WNIO dari Myawaddy dilakukan pada tanggal 17 s/d 19 Maret 2025.
Sebanyak 258 WNIO dari Sumaisi telah teridentifikasi berasal dari 15 Provinsi, yang mana Jawa Barat merupakan provinsi dengan WNIO terbanyak yaitu 114 WNIO. Sementara WNIO lainnya masih dalam proses pendalaman untuk diketahui asal daerahnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri yang diwakili oleh Kasubdit ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Heri Supriyanto menyampaikan, perlu adanya kejelasan data terkait asal daerah dari WNIO agar dapat dilakukan penyampaian informasi kepada provinsi yang bersangkutan dan dapat dikoordinasikan secara cepat.