KAB. BANDUNG || bedanews.com — Kegiatan Study Tour jangan menjadi kedok, kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, kalau memang itu Refreshing sebut saja begitu, jangan dijadikan alasan oleh pihak sekolah.
Tentu saja dalam pelaksanaannya itu, legislator itu menambahkan, antara study tour dan refreshing itu berbeda tujuan. Study Tour itu merupakan kegiatan yang mengedukasi siswa, jelas obyeknya dan bisa menambah wawasan. Berbeda dengan refreshing.
Sementara pada pelaksanaannya nanti itu boleh-boleh saja, diungkapkan Osin, tapi harus melalui musyawarah, mengenai biayanya, transportasinya, jarak, termasuk waktunya. Itu yang lebih prioritas.
“Serta jangan ada terjadi pemaksaan bagi siswa yang tak mampu, ikut tidak ikut harus bayar. Itu jelas tidak boleh,” katanya diruang Fraksi Demokrat, Kamis 16 Mei 2024.