Salah satu program andalan yang dicanangkan, ungkap Tarlan, adalah dana bergulir yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung. “Juga untuk menanggulangi ketergantungan masyarakat terhadap Bank Emok,” katanya di ruang Fraksi, Jum’at 1 April 2022.
Jumlah anggaran dana bergulir mencapai Rp40 miliar, dengan peruntukkannya untuk modal usaha yang mengharuskan masyarakat membuka peluang usaha kreatif yang tentunya bisa menjadi sumber kebutuhan bagi keluarganya.
Namun dana bergulir itu, ia menegaskan, bukan merupakan hibah melainkan pinjaman. Jadi bagi warga yang menerima dana itu mempunyai kewajiban untuk mengembalikannya agar warga lainnya bisa mempunyai modal usaha.
“Gunakanlah dana itu dengan bijak dengan menjadikan modal usaha, jangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif,” ujar Tarlan.