“Pahitnya kehidupan dan kekurangan yang saya hadapi itu, pada akhirnya mengantarkan saya menjadi sosok pemuda yang tangguh dan bertanggung jawab,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Kasad, dalam buku ini juga diceritakan cara dirinya mempraktekkan seni kepemimpinan yang khas, yang selalu mengayomi prajuritnya, menjadi bapak, teman sekaligus pemimpin bagi seluruh kesatuan yang dipimpinnya sepanjang karier militernya hingga menjadi Kasad.
Kasad berharap, buku “Loper Koran Jadi Jenderal” ini dapat memberikan pengalaman dan manfaat kepada para generasi muda terutama para perwira remaja TNI, bahwa untuk mencapai karier yang tinggi sampai di puncaknya tidak serta merta instan tapi penuh perjuangan.
“Untuk berhasil, kita harus punya imajinasi, inovasi, visi dan misi serta cita-cita dan harapan. Apabila kita tidak memiliki ini semua, maka akan biasa-biasa saja,” ucapnya.