Karena kesibukan, saya bahkan sempat lupa bahwa hari ini adalah 20 Mei, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Namun pesan dari Fauzi membangkitkan ingatan saya dan mendorong saya menulis refleksi ini, dengan judul sebagaimana di atas.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata bangkit berarti berdiri atau bangun dari duduk, atau hidup kembali. Dengan kata lain, bangkit adalah sebuah gerakan dan perubahan dari keadaan rendah menuju posisi yang lebih tinggi dan bermartabat. Sementara itu, kebangkitan adalah proses atau upaya yang terus hidup dan bergerak untuk memperbaiki keadaan.
Dalam konteks Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Hari ini ditandai sebagai momen berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Harkitnas merupakan simbol kebangkitan semangat nasionalisme, persatuan dan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Lebih dari sekadar mengenang, Harkitnas adalah momentum untuk membangkitkan kembali semangat kolektif dalam membangun bangsa yang adil dan sejahtera.