KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengenal sosok pegawai senior di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asri Savitri, yang merupakan ujung tombak dinas dalam pemberkasan seputaran Kajian Dampak Lingkungan.
Sosok ramah yang sekarang menjabat sebagai Kasi Kajian Dampak Lingkungan (KDL) itu mengatakan, untuk pelayanan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), sekarang bisa dilakukan di Gedung Menara Pelayanan Publik (MPP), itu merupakan salah satu upaya dalam mempercepat pemberkasan warga.
Selanjutnya Asri menjelaskan, tujuan AMDAL adalah memberikan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan terkait izin usaha atau kegiatan, memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan atau dapat dikelola dengan baik.
Tentunya hal itu berkaitan dengan dengan mengidentifikasi potensi dampak sejak dini, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi dapat dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
“Disinilah AMDAL berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan memastikan bahwa kegiatan pembangunan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan kualitas hidup,” katanya.
Alhamdulillah selama ini menurut pengakuannya, para pengusaha sudah tertib administrasi dengan menempuh mekanisme yang sudah diterapkan, termasuk dokumen-dokumen perlengkapan yang diperlukan.
Asri pegawai yang tak kenal lelah, kadang di hari Sabtu dan Minggu yang seharusnya dipergunakan untuk beristirahat ia masih sempatkan diri ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.
“Saya hanya menjalankan kewajiban sebagai pelayan masyarakat yang harus bisa melayani masyarakat dengan baik ” tutup Asri.***