Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa sejak lahir 12 September 1978, GM FKPPI telah berperan penting dalam menjalankan fungsi dinamisator, mediator, stabilisator, katalisator, juga komunikator dalam kepentingan politik bangsa.
“Seperti kita ketahui bersama, saat ini upaya untuk merongrong ideologi Pancasila dan usaha memecah kesatuan NKRI seolah tak pernah berhenti. Dimana dalam aksinya, mereka menggunakan media sosial dan lain-lain untuk menunjukkan upaya mereka memisahkan diri dari kesatuan Republik Indonesia dan menggerogoti ideologi Pancasila. Untuk itu melalui momentum Musyawarah Cabang 1 PC 2422 Generasi Muda FKPPI Kab. Mimika kali ini sangat tepat digunakan untuk melakukan refleksi sekaligus proyeksi ke depan dalam mengawal NKRI berdasarkan Pancasila,” pungkasnya. (*)