Didirikan pada tahun 1908 oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Aetsen), tujuan utama didirikan organisasi tersebut untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan.
Kelahiran Boedi Oetomo juga mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya, seperti Indische, Partij, perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.
“Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia,” ungkapnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, saat ini Indonesia telah menunjukkan tren positif terkait dengan perkembangan Covid-19 yang melanda selama hampir tiga tahun, dimana perharinya sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022) dan jumlah capaian vaksin sudah mencapai angka 79 persen. Hal tersebut tidak lepas dari kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat bahu membahu untuk menekan angka penularannya sehingga aktivitas masyarakat dapat berangsur normal.