Kasdam IV/Diponegoro dalam kesempatan tersebut, menegaskan komitmen TNI AD, khususnya Kodam IV/Diponegoro, untuk selalu siap bergerak cepat membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, baik pada tahap mitigasi, tanggap darurat, maupun pemulihan pascabencana. Kesiapan satuan jajaran Kodam, termasuk Babinsa di wilayah, disebut menjadi elemen strategis dalam upaya respons cepat terhadap kondisi darurat di tengah masyarakat.
Apel ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektoral dalam kesiapsiagaan bencana, mengingat wilayah Jawa Tengah memiliki potensi ancaman hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang pada puncak musim hujan. (Red/Pendam IV/Dip).












