Namun demikian, tentunya pembangunan kekuatan pertahanan negara di laut tidak akan terlepas dari bagaimana mempertimbangkan konstelasi geografis dan dinamika perkembangan lingkungan strategis.
Dalam Upacara Peringatan HUT ke-76 Korps Marinir yang mengusung tema “Mengabdi Kepada Ibu Pertiwi, untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Kasal menilai, selama 76 tahun masa pengabdiannya, prajurit Korps Marinir TNI AL merupakan sosok kesatria Jalasena yang senantiasa tampil di depan dan berdiri dengan kokoh saat bumi pertiwi ini memanggil.
Menurut Kasal, dalam setiap pengabdiannya kepada bangsa dan negara, Korps Marinir selalu menunjukkan sikap humanis yang disertai dengan profesionalisme yang tinggi.
Sebut saja, di palagan mana Korps Marinir yang tidak pernah hadir, mulai dari menghadapi musuh nyata yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, melerai dan menurunkan ketegangan massa hingga percepatan penanganan pandemi Covid-19 maupun serbuan vaksinasi maritim dan penegakan disiplin protokol kesehatan.