Palangka Raya – bedanews.com – Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menerima penganugerahan gelar adat dayak dari DAD Provinsi Kalimantan Tengah. Penganugerahan gelar tersebut berlangsung sesaat setelah Kasad tiba di bandara tjilik riwut, Palangka Raya, dalam rangka menjadi narasumber pada kuliah umum dalam pembekalan mahasiswa KKN Kebangsaan ke-10 dan KKN bersama di Universitas Palangka Raya, pada hari Sabtu (16/7).
Adapun gelar adat dayak yang dianugerahkan adalah
Mantir Hai Penambahan.
Antang Pasihai Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun. Tisan Maruntai Paluru Barantai, Mandui Asep Sandawa Laut.
Adapun arti dari gelar tersebut adalah Warga kehormatan masyarakat adat dayak.
Seorang yang gagah berani, disegani, arif bijaksana, ahli strategi, mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kesempatan memberi sambutan, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada DAD Kalteng yang telah memberikan gelar adat ini.
“Hal ini tentu melalui pertimbangan yang matang. Semoga gelar ini membawa kebaikan dan berkah bagi kita semua dan menjadi penambah semangat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai,” tandasnya mantap.
Hadir menyaksikan acara penganugerahan gelar tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, Pangdam XII/TPR, Kapolda Kalteng, Aster Kasad, Danrem 102/Pjg, unsur FKPD Provinsi Kalteng, Ketua DAD Kalteng dan pengurus, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/TPR, para Dansat jajaran Korem 102/Pjg dan para pejabat pemerintah, dinas/ instansi Kalimantan Tengah. (Red).